Terkini.id, Sidoarjo - Rakerda Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional ABPEDNAS) Jawa Timur yang di gelar selama dua hari 12-13 Juni 2021 ditutup langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, di Hotel Halogen Juanda Sedati Sidoarjo. Senin 14 Juni 2021.
Wabup Subandi disela acara mengatakan, salah satu tugas BPD adalah sebagai kanal aspirasi dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah. Keberadaan BPD sangat penting dalam menentukan kemajuan pembangunan desa.
"BPD sebagai lembaga formal yang punya peran strategis dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, demokratisasi dan kesejahteraan warga,”ungkapnya.

Melihat peran strategis BPD tersebut, menurut Subandi, BPD haruslah mampu menjadi benteng dari budaya birokrasi yang tidak bersih serta mampu merumuskan indikator kinerja untuk meningkatkan pembangunan yang ada di desa.
Pihaknya juga berharap, setiap anggota BPD senantiasa meningkatkan kapasitas SDM dan inovasinya. Menghindari disharmonisasi antar BPD dan Pemdes yang acap kali terjadi diharapkan tidak terjadi.
“Keberadaan BPD dalam Pemdes adalah check and balance. BPD memiliki hak bertanya, konfirmasi dan hal-hal untuk transparansi yang ada di desa,”cetus Subandi.
Oleh karenanya, Subandi yang juga mantan Kades Pabean Kecamatan Sedati tersebut menuturkan, BPD harus benar-benar bisa menjadi patner Kades dalam membangun desanya.
Disamping itu, BPD harus menjadi pilar utama dan jembatan koordinasi Pemdes dan masyarakat. BPD tidak boleh dinilai hanya sebagai pemberi stempel untuk memberikan legitimasi kepada Pemdes.
Selain itu, jembatan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah desa harus dapat dibangun dengan baik oleh BPD. "Dengan dua hal tersebut, dirinya yakin tidak ada BPD dengan Kades saling bermusuhan", papar Subandi.
“Saya berharap agar seluruh anggota BPD dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab memahami Tupoksi dan regulasi yang ada", tambahnya.
Sehingga akan mampu mengurai setiap permasalahan dan berperan aktif dalam membangun desa sesuai slogan Abpednas yakni membangun desa menata kota.
Diwaktu yang sama, Ketua DPD Abpednas Jatim Agus Budi menuturkan, keberadaan Abpednas untuk mengawal dan mengawasi pembangunan negeri. Keberadaan ABPEDNAS bukan menjadi oposisi Pemdes. Namun, untuk ikut bersama membangun desa.
Agus Budi, juga meminta dukungan kepada seluruh pengurus ABPEDNAS untuk menjadikan ABPEDNAS Jatim lebih maju. Hal tersebut penting demi kemajuan desa di Jawa Timur, khususnya pembangunan Indonesia.
Selain itu, diharapkan juga kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung keberadaan ABPEDNAS Jatim.