Berobat Gratis, Tunjukkan KTP Sidoarjo

Berobat Gratis, Tunjukkan KTP Sidoarjo

Rizal

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Sidoarjo - Gelar perjanjian kerjasama Universal Health Caverage (UHC) BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang dilakukan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, pada hari Senin 31 Mei 2021. 

Bahwa seluruh masyarakat yang terdaftar di BPJS Kesehatan kelas 3, secara otomatis masuk dalam program UHC yang ditanggung Pemkab Sidoarjo.

Hal tersebut diutarakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, bahwa seluruh warga yang ber-KTP Sidoarjo bisa mendapat BPJS Gratis. Kemudian sekarang yang sudah terdaftar di kelas 3 otomatis mulai Juni iurannya gratis.

Sementara diwaktu sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Yessy Novita mengungkapkan, secara total jumlah Peserta JKN-KIS di Kabupaten Sidoarjo sampai dengan Bulan Mei 2021 sebesar 1.863.747 jiwa. 

Sekitar 96% dari jumlah total Penduduk Kabupaten Sidoarjo telah memiliki jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

“Kami mengapresiasi komitmen Pemkab Sidoarjo dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Sidoarjo", terang Yessy kepada awak media.

Pihaknya berharap, dengan berjalannya Program UHC Kabupaten Sidoarjo ini dapat meingkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.

Dikatakan Yessy, dengan tercapainya UHC di Kabupaten Sidoarjo ini, menunjukkan komitmen antara BPJS Kesehatan dan Pemkab Sidoarjo untuk memberikan pelayanan terbaik dalam jaminan kesehatan, terutama untuk warga Sidoarjo. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPJS Kesehatan, saat ini di daerah Sidoarjo terdapat 26 Puskesmas, 133 FKTP Swasta, 18 rumah sakit, 13 Apotek Rujuk Balik dan 12 Optik yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Kedepannya, menurut Yessy, BPJS Kesehatan akan menambahkan kembali jumlah fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan. Menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

“Kondisi saat ini, untuk rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, terdapat alokasi sekitar 1.682 tempat tidur pasien, yang mana jumlah tersebut terdiri dari 745 untuk ruang perawatan kelas 3, 513 untuk kelas 2 dan 424 untuk kelas 1", katanya. 

Ditegaskannya, dalam waktu dekat kami berencana akan menambah kerjasama dengan beberapa fasilitas kesehatan.